Thursday, April 8, 2010

Bilamana kita melihat dunia sebagai manusia, baru kesedaran datang menerpa. Aku juga begitu. Adakala hidup sebagai hamba-Nya dan adakalanya aku hidup sebagai manusia. Sekosong-kosong manusia. Itu kebenarannya tentang aku, dan mungkin juga segelintir di luar sana. Acapkali aku hanyut, dan acapkali juga aku menyesalinya. Tetapi apa yang melucukan, aku ulang,ulang dan ulang perkara yang sama. Apa yang ditegah,itu yang kucinta. Dan apa yang perlu kucinta, aku gagal mengesannya. Sedih terasa hadir bila melihat dan merenung diri sendiri. Kasihan melihat diri sendiri yang serba kepincangan dari segala keperluan. Tapi, apakan daya..... Kelemahan yang ada terasa masih kuat menguasai berbanding rasa ingin berubah. Ya, aku tahu. Apa yang penting adalah azam dan kecekalan. Semuanya mudah terluncur dari minda dan terzahir di bibir saja. Untuk mempraktkikannya pula bagaimana? Perlu diajarkah? Atau perlu di cari? Ataupun mungkinkah aku akan belajar sendiri selari dengan arus masa? Susah benar rasanya hidup ini bila diimbau, ditimbang dan ditarakan segala-galanya.

No comments: